Kamis, 07 November 2019

Memahami Karakteristik Burung Anis Macan


Hallo sobat wonokicau.com!

Pembahasan kita kali ini berlanjut mengenai burung kicau yang banyak dikenali oleh para kicaumania yaitu burung anis macan. Burung anis macan merupakan burung yang populasinya sudah sangat sedikit, bahkan ia dikatakan hampir punah. Hal ini dikarenakan banyaknya orang yang memburunya untuk dijadikan hewan peliharaan. Yaa, burung anis macan memang termasuk kedalam jenis burung yang memiliki kicauan yang gacor dan juga merdu. Tak heran jika banyak orang yang ingin memilikinya.  

Burung Anis Macan
Burung Anis Macan

Burung anis macan merupakan burung yang hidup di hutang belantara. Hutan dimana ia banyak hidup bersama kelompoknya. Ia hidup disekitar hutan basah dan hutan lembab yang terdapat sumber air disekitarnya. Ia juga mencari makan dengan cara mencakar-cakar tanah untuk mencari cacing atau lainnya. Kehidupan burung anis macan ini sering di ganggu oleh para pemburu liar dan juga penggusuran hutan menjadi lahan pemukiman. Hal inilah yang menyebabkan burung anis macan menjadi sangat istimewa bagi pemiliknya.

Burung anis macan memiliki karakteristik unik yang menjadi gabungan antara anis merah dan anis kembang, yaitu suara ngerolnya. Pada kenyataannya, anis macan tidak menggambarkan mental seperti namanya yang berani. Bahkan mental fighternya masih kalah dengan mental burung anis merah dan anis kembang. Ia memiliki suara yang gacor dan merdu tetapi belum cukup mumpuni jika dijadikan jago dalam perlombaan kicau.

Adapun perawatan yang perlu dilakukan apabila Anda merupakan seseorang yang ingin memelihara burung anis macan. Caranya yaitu yang pertama Anda harus mengembunkan anis macan pada jam 4 sampai 5 pagi, setelah itu mandikan anis macan lalu jemur, setelah terasa agak panas dan sudah memasuki sekitar jam 10 sampai 12 taruh anis macan dibawah pohon atau diteras untuk diberikan masteran berupa mp3 atau yang lainnya, memasuki sore hari mandikan anis macan, lalu beri krodong dan biarkan istirahat.

Nah, itulah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh burung anis macan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca..sampai jumpa!

Rabu, 06 November 2019

Cara Memelihara Burung Nuri Pelangi


Selamat datang di blog kami, sobat wonokicau.com!

Kali ini kita akan membahas salah satu jenis burung yang memiliki nama yang unik karena warna bulunya yang unik juga yaitu Burung Nuri Pelangi. Yaa, seperti namanya burung ini memiliki perpaduan banyak warna cantik pada bulunya. Ia merupakan salah satu jenis burung yang banyak dicari oleh para pecinta burung. Selain karena warnanya yang cantik, ia juga memiliki suara yang merdu lho. Sehingga tak heran jika banyak kicaumania yang ingin memelihara burung nuri pelangi ini. Jika Anda berminat untuk memelihara burung nuri pelangi, perhatikan beberapa cara dibawah ini agar burung nuri Anda bisa berkembang seperti yang Anda inginkan.

Burung Nuri Pelangi
Burung Nuri Pelangi

Yang pertama adalah kenali bagaimana karakter burung nuri Anda. Burung Nuri Pelangi memiliki panjang sekitar 25 sampai 30 cm. Ia memiliki perpaduan banyak warna pada tubuhnya, seperti warna hijau dan merah pada bagian tubuh, biru tua pada bagian kepala, jingga pada bagian paruh  dan kuning pada bagian leher. Semua warna yang ada ditubuhnya berpadu dengan sangat cantik dan menawan.

Cara kedua adalah kenali jenis kelaminnya. Hal ini perlu diperhatikan agar burung nuri bisa menghasilkan keturunan yang banyak. Selanjutnya adalah perhatikan pemberian makanan pada anakan burung nuri pelangi, beri makan berupa buah-buahan atau biji-bijian dengan waktu pemberian seimbang. 

Cara keempat adalah perhatikan juga pemberian makan untuk nuri dewasa. Usahakan untuk memberi makan berupa gabungan sayur dan buah. Berikan buah anggur, wortel, pisang dan lainnya, yang terpenting adalah jangan berikan buah yang memiliki kandungan gula yang tinggi. 

Selanjutnya adalah buat kandang. Kandang ini sebaiknya berukuran sekitar 1x 1,25 meter. Anda bisa menggunakan strimin atau kayu sebagai dindingnya. Jangan lupa untuk meletakkan kandangnya di sekitar keramaian, karena pada dasarnya burung nuri pelangi ini biasa hidup di keramaian dan bersosialisasi. Satu hal yang perlu Anda ingat pula adalah jangan lupa untuk membuat tempat burung nuri mandi, ia sangat suka berendam. Jadi, Anda perlu membuat tempat mandi untuk burung nuri pelangi ini. Hal lainnya adalah membersihkan sangkar serta pemberian masteran pada burung agar hasilnya optimal.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk memelihara burung nuri pelangi. Semoga bermanfaat untuk sobat wonokicau.com..sampai jumpa!

Ciri Khas Burung Berkecet Siberia


Selamat datang di blog wonokicau.com sobat! Semoga artikel dibawah ini bermanfaat untuk pembaca!

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu jenis burung yang banyak mencuri pandang para pecinta burung yaitu burung Berkecet Siberia. Burung ini merupakan burung unik yang memiliki bentuk tubuh yang sangat mungil dan lucu. Ia juga memiliki suara yang merdu, sehingga tak heran jika burung Berkecet Siberia ini banyak diincar oleh para kicaumania. Dibawah ini akan dijelaskan  bebetapa ciri khas atau karakteristik yang dimiliki oleh Burung Berkecet Siberia.

Burung Berkecet Siberia
Burung Berkecet Siberia

Burung Berkecet Siberia ini merupakan jenis burung yang melakukan migrasi ke daerah di Asia Tenggara. Ia memiliki bentuk tubuh yang mungkin, ukurannya hanya sekitar 14 cm. Hal unik lainnya yang menjadi daya tariknya adalah perpaduan warna yang unik dan berbeda antara Berkecet jantan dan Berkecet betina. Berkecet Jantan memiliki perpaduan warna hitam, biru tua, dan juga putih. Warna biru tua ini berada di daerah punggung, tengkuk, kepala, sayap dan ekornya. Sedangkan warna hitam ini ada didaerah pinggiran sayap dan ujung ekornya. Dan warna putih ada disekitar bawah matanya. Sedangkan Berkecet betina memiliki perpaduan warna kecoklatan pada daerah tubuh bagian atasnya. Sedangkan bagian bawahnya berwarna coklat muda.

Burung Berkecet siberia ini melakukan migrasi dari Negara asalnya yaitu negara-negara Asia Timur seperti Mongolia utara, Tiongkok, Jepang, Korea Utara dan tentu saja Siberia. Mereka melakukan migrasi untuk menghindari musim dingin, sehingga mereka banyak datang ke negara yang tidak memiliki musim dingin yaitu Negara Asia Tenggara seperti Indonesia,Malaysia, Thailand, dan India. Persebarannya di Indonesia sendiri, Burung Berkecet Siberia ini banyak hidup di Pulau besar seperti Kalimantan, Jawa, dan  Sumatera.

Proses migrasi Burung Berkecet ini berlangsung pada akhir tahun, yaitu sekitar bulan Oktober sampai Maret. Mereka banyak menempati daerah hutan dan pegunungan dengan tinggi 1800mdpl. Mereka mencari makanan dengan mengais-ngais di tanah. Makanannya seperti  serangga kecil dan buah-buahan.

Nah, itulah beberapa ciri khas yang dimiliki oleh Burung Berkecet Siberia. Semoga bisa menambah pengetahuan para pecinta burung...sampai jumpa!


Selasa, 05 November 2019

Tips Agar Burung Beo Bakalan Muda Mau Mengeluarkan Suara Merdunya


Hallo sobat wonokicau.com selamat datang di blog kami! Semoga artikel dibawah ini bisa bermanfaat untuk pembaca!

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang tips yang bisa dilakukan agar burung beo bakalan muda mau mengeluarkan suara gacor dan merdunya. Pada dasarnya burung beo merupakan burung yang memiliki kemampuan berkicau yang baik, ia memiliki suara yang gacor dan merdu bahkan ia bisa menirukan suara manusia. Nah, tentu saja semua itu membutuhkan perawatan yang optimal agar burung beo mau mengeluarkan bakatnya. Dibawah ini akan dijelaskan beberapa tips yang bisa dilakukan agar burung beo terutama bakalan muda mau mengeluarkan suara gacornya.

Burung Beo Bakalan Muda
Burung Beo

Tips yang pertama adalah mulai dari pemilihan saat kita membelinya dipasar. Usahakan untuk memilih anakan burung beo yang memiliki jawer yang belum terbentuk seutuhnya serta bulu yang belum tumbuh dibeberapa bagian tubuhnya. Jenis anakan beo seperti itulah yang dianggap memiliki suara yang bagus.

Kemudian tips yang kedua setelah memilih dan membeli anakan burung beo adalah menjinakkannya. Burung beo yang sudah jinak akan lebih mudah untuk dilatih nantinya, jika dibandingkan dengan burung beo yang liar. Nah, untuk cara menjinakkannya sendiri Anda bisa memandikannya tiap pagi dan sore hari, Anda cukup menyemprotnya dengan air hingga basah kuyup atau dengan cara memegangnya secara langsung atau mengelus-elus kepalanya. Hal itu dimaksudkan agar burung beo Anda merasa lebih dekat dengan Anda sejak usia dini.

Tips selanjutnya adalah dengan mengajaknya berinteraksi. Semakin sering Anda mengajaknya berinteraksi, maka burung beo Anda akan lebih mudah mengenal bahasa dan suara manusia sehingga mudah untuk menirukannya. Cara lain selain dengan mengajaknya mengobrol, Anda juga bisa melatihnya dengan memutar suara kicauan burung lainnya agar burung beo bakalan muda memiliki banyak referensi suara dan mau mengeluarkan suara merdunya. Latihan seperti ini bisa Anda lakukan pada jam-jam tertentu seperti sekitar jam 5 sore sampai 7 malam. Setelah itu Anda bisa membiarkannya istirahat sampai pagi. Kemudian lakukan lagi pada esok harinya.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar burung beo bakalan muda milik Anda mau mengeluarkan bakat kicauan merdunya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca, sampai jumpa!

Mengulas Salah Satu Burung Kicau Yaitu Burung Jalak


Hallo sobat, selamat datang di blog wonokicau.com!

Kali ini kita akan membahas salah satu jenis burung kicau yang sudah banyak digemari oleh para pecinta burung yaitu burung jalak. Burung jalak merupakan jenis burung yang memiliki suara kicauan yang merdu dan pintar sekali menirukan suara kicauan burung lainnya. Bahkan, burung jalak juga pandai menirukan suara yang dikeluarkan oleh manusia. Tidak heran jika burung jalak memiliki banyak sekali penggemar yang menginginkannya menjadi hewan peliharaan maupun menjadi jago diajang lomba kicau. Namun, satu hal yang perlu Anda ketahui adalah untuk bisa memelihara burung jalak Anda diharuskan meminta izin berupa sertifikat kepemilikan dari pihak terkait. Jika Anda mengabaikanny, maka Anda akan terkena sanksi pelanggaran. Maka dari itu Anda perlu melakukan izin terlebih dahulu untuk bisa memelihara burung jalak. Nah, dibawah ini akan dijelaskan beberapa jenis burung jalak yang tersebar di wilayah nusantara.

burung jalak putih
Burung Jalak

Jenis yang pertama adalah jenis jalak putih. Jalak putih merupakan salah satu jenis jalak yang memiliki warna yang unik yaitu hampir seluruh bulu ditubuhnya berwarna putih. Selain itu, jalak putih juga merupakan jalak yang memiliki suara yang merdu dan juga gacor. Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah, burung jalak putih hanya bisa ditemukan di wilayah indonesia saja. Di indonesia sendiripun tiap daerah memiliki sebutan yang berbeda-beda untuk jalak putih ini, contohnya ia dikenal dengan nama jalak bodas di wilayah sunda. Namun, populasi persebarannya terus menurun di wilayah hutan Nusantara. Oleh karena itu, jalak putih termasuk kedalam jenis jalak yang dilindungi oleh pemerintah.

Yang kedua adalah jalak bali. Jalak bali merupakan jenis jalak yang berasal dari Bali, ia memiliki suara yang merdu dan gacor pula. Hal unik yang dimiliki jalak bali ialah jambul yang ada di kepalanya seperti mahkota. Jalak bali juga termasuk kedalam hewan yang dilindungi oleh pemerintah sehingga Anda harus memiliki sertifikat untuk bisa memeliharanya.

Yang ketiga adalah jalak nias. Jalak nias adalah jenis jalak yang pertama kali ditemukan di Pulau Nias. Jalak nias memiliki suara yang gacor pula, ia juga merupakan jenis hewan yang memiliki perlindungan dari pemerintah. Semakin maraknya perburuan liar yang menangkap burung ini, maka dibuatlah peraturan perlindungan terhadap burung ini agar populasinya bisa terus berkembang.
Nah, itulah beberapa jenis burung jalak yang ada di Nusantara. Semoga bisa menambah pengetahuan Anda mengenai burung jalak, sampai jumpa!

Senin, 04 November 2019

Burung Anis Kembang atau Anis Cacing


Selamat datang di wonokicau.com! Web ini adalah web yang membahas berbagai macam jenis burung, baik burung lokal maupun internasional. Bagaimana perawatannya, pemberian makannya, harga jual, dan yang lainnya. Semoga artikel dibawah ini bermanfaat untuk pembaca.

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu jenis burung yang pasti sudah tidak asing lagi ditelinga para kicaumania yaitu burung anis kembang.

Burung anis kembang atau yang juga sering disebut burung anis cacing ini memiliki keunikan yaitu suara kicauannya yang merdu dan juga nyaring. Banyak sekali pecinta burung yang memiliki jenis burung ini untuk dijadikan hewan pelihara atau juga diikutkan lomba kicau. Hal lain yang juga menyebabkan banyaknya pecinta burung yang memeliharanya adalah karena metode perawatannya yang mudah, sehingga cocok untuk diternak. 

Burung Anis Kembang atau Anis Cacing
Burung Anis Kembang\

Burung anis kembang banyak hidup disekitar hutan-hutang di Asia Tenggara. Anis kembang sering menghabiskan hidupmu didalam hutan-hutan. Namun, dengan maraknya engalihan fungsi hutan menjadi tempat pemukiman atau pembangunan yang lainnya menjadikan populasi burung anis kembang ini mengalami penurunan karena kehilangan tempat tinggal.

 Burung anis kembang tidak memiliki ciri yang spesifik berbeda dengan jenis lainnya. Namun, keseluruhan dari burung anis kembang ini memiliki mental juara dan tangguh apabila diadukan. Ia juga memiliki variasi kicauan berdasarkan jenisnya masing-masing. Seperti ada yang memiliki suara gacor dan merdu, tipis dan rendah, dan masih banyak lagi. Jadi, meskipun tidak memiliki ciri khusus yang spesifik burung anis kembang memiliki beberapa ciri masing-masing.

Ada contoh keunikan dari salah satu jenis burung anis kembang, yaitu anis kembang yang berasal dari Kalimantan. Ia memiliki warna trotol yang tidak beraturan pada bagian dadanya. Ukuran badan dari burung anis kembang asal Kalimantan ini relatif kecil dan ramping. Ia juga memiliki perpaduan warna kuning kecoklatan berpadu dengan trotolnya yang berwarna hitam. Perpaduan ini ada pada bagian dada sampai sayap kiri dan kanannya.

Nah, itulah sedikit pembahasan mengenai burung anis kembang. Semoga bisa menambah pengetahuan pembaca. Sampai jumpa!

Mengulas Ciri Khas Burung Pleci Montanus

Selamat datang sobat wonokicau.com!

Dizaman modern ini, banyak pecinta burung yang semakin mengembangkan hobby mereka untuk mengoleksi burung dengan memperoleh penghasilan yaitu dengan melakukan jual beli burung baik secara online maupun offline. Ada banyak sekali jenis burung yang mungkin saja bisa Anda jadikan sebagai hewan peliharaan dan mungkin saja bisa menghasilkan rupiah. Salah satu dari jenisnya adalah burung pleci montanus. Burung pleci montanus merupakan jenis burung pleci yang memiliki bentuk tubuh dan suara yang khas jika dibandingkan dengan burung pleci yang lainnya.

Ciri Khas Burung Pleci Montanus
Burung Pleci Montanus
Burung pleci montanus memiliki bentuk tubuh yang terlihat bongsor dan memiliki suara yang mendecing. Jika dibandingkan dengan burung pleci yang lain, burung pleci montanus merupakan jenis pleci yang banyak menghabiskan hidupnya tidak seperti pleci yang lain. Nah, kebiasaan hidup dan habitatnya inilah yang menjadi keunikannya. Lingkungan hidupmu adalah disekitar perbukitan dan pegunungan.

Habitat dari burung pleci montanus ini adalah di sekitar pegunungan dan tidak terbiasa hidup berkoloni atau berkelompok. Sehingga Anda akan sering menemukan burung pleci montanus bertenggar diatas pohon sendirian. Burung pleci montanus bisa mengeluarkan suara yang gacor dan juga merdu apabila dibarengi dengan perawatan yang maksimal maka burung pleci mantonus akan mengeluarkan suara yang gacor. Karena pada dasarnya pleci montanus ini memiliki suara yang nyaring dengan jenis suara yang serak-serak basah, sehingga masih butuh banyak latihan untuk membuat suaranya bisa optimal.

Burung pleci sendiri memiliki sekitar 9 spesies yang hidup disekitar wilayah Nusantara seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Burung pleci ini memiliki keunikan atau ciri khas yaitu ukuran tubuhnya yang lebih besar daripada burung pleci Auri maupun Buxtoni yaitu sekitar 11 cm. Ciri khas lainnya adalah burung pleci montanus ini memiliki warna putih dan abu-abu pada bagian perutnya. Ciri khas lainnya adalah adanya warna putih pada bagian iris mata dan warna kuning pada bagian tenggorokannya.

Nah, itulah beberapa ciri yang dimiliki oleh burung pleci montanus. Setiap jenis burung memiliki cirinya masing-masing dan keunikannya masing-masing. Perawatan sangat diperlukan untuk menunjang keunikan-keunikan tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca, sampai jumpa!