Jumat, 18 Oktober 2019

Perawatan Dan Karakteristik Burung Trucukan

Hallo sobat wonokicau.com! selamat datang di blog kami!


Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas salah satu jenis burung yang banyak diminati oleh kicaumania yaitu burung trucukan. Burung trucukan adalah burung yang memiliki suara yang lantang dan  juga merdu, bagusnya suara kicauan burung trucukan ini sering disebut ropelan. Burung trucukan yang memiliki suara gacor dan mumpuni banyak digunakan sebagai master diantara burung kicau lainnya seperti burung cucakrowo, kenari, dan lainnya. Namun, untuk mendapatkan suara gacor dari burung trucukan tidaklah mudah, perlu adanya perawatan khusus agar burung trucukan  mampu mengeluarkan suara yang gacor.

Nah,dibawah ini akan dijelaskan bagaimana perawatan untuk membuat burung trucukan memiliki suara yang gacor.

Yang pertama adalah pemilihan jenis makanan yang diberikan untuk burung trucukan. Pilih makanan jenis sayur dan buah, beri juga jenis serangga, jika ingin lebih optimal lagi berikan juga pakan burung yang cocok seperti voer. Untuk sayur dan buah pilih sayuran yang memiliki tekstur agak keras seperti oyong atau gambas, banyak pecinta burung yang berpendapat semakin sering burungtrucukan diberi makan gambas maka akan membuat kicauannya menjadi ngropel. 


Perawatan Dan Karakteristik Burung Trucukan
Burung Trucukan

Untuk pemilihan buah Anda bisa memilih jenis buah yang agak tebal pula tetapi lembut, seperti papaya, pisang, manga, dan sebagainya. Pemilihan buah yang tepat akan membuat stamina burung trucukan menjadi lebih kuat saat berkicau. Untuk jenis serangga, pilih serangga berukuran kecil seperti jangkrik, ulat, kroto, dan lain sebagainya. Pemberian makanan jenis serangga kecil ini sangat penting sebagai sumber protein untuk burung trucukan. Namun, pemberiannya juga tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit, paling tidak berikan 2 ekor jangkrik pada tiap jam makan pagi dan sorenya. Untuk jenis pakan voer bisa didapatkan ditoko pakan burung, usahakan voer yang Anda beli adalah voer khusus untuk burung trucukan.

Yang kedua adalah perawatan sehari-hari.  Burung trucukan memerlukan krodong untuk membantu menjinakkkannya, juga sebagai alat supaya burung trucukan lebih tenang saat beristirahat dimalam hari terutama untuk burung kicau. Selanjutnya adalah memandikan burung trucukan setiap pagi dan sore hari, caranya mudah cukup dengan menyemprotkan air ke  bulu-bulu burung trucukan. Selain mandi, burung trucukan juga membutuhkan pembatasan pemberian makanan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Itulah cara perawatan burung trucukan agar mengeluarkan suara yang gacor dan ropel. Selain dari proses perawatan, Anda  juga perlu mengetahui beberapa karakteristik dari burung trucukan betina dan  jantan. Dibawah ini akan dijelaskan beberapa karakteristiknya.
Untuk burung trucukan jantan biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Burung trucukan jantan lebih sering berkicau meskipun sedang dalam masa mabung
  2. Memiiki suara yang ngeroll dan ropel
  3. Suaranya lebih lantang dibandingkan dengan burung trucukan betina


Untuk burung trucukan betina biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Jarang berkicau, kecuali saat masa mabung
  2. Burung trucukan betina juga bisa mengeluarkan suara gacor, tetapi lebih rendah dan terkadang putus-putus.
  3. Suara kicauan betina biasanya lebih monoton
  4. Terakhir, suara kicauan burung trucukan biasanya terdengar kecil.



Nah, itulah beberapa metode perawatan dari burung  trucukan dan juga beberapa karakteristik yang menjadi pembeda antara burung trucukan jantan dan burung trucukan betina. Jadi, bisa digunakan  sebagai referensi saat memilih jenis burung untuk dipelihara.  Semoga informasi yang kami berikan ini berguna untuk sobat wonokicau.com..sampai jumpa!

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.